Berita

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin/Net

Politik

Penyaluran APD Oleh KPU Belum Merata, DPR: Ini Alarm, Jangan Abaikan Keselamatan Jiwa

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 hanya tinggal hitungan hari, masih ada kendala besar yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan hasil investigasi Ombudsman RI, dari 31 KPU kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada, masih ada 22 KPU kabupaten/kota (72 persen) yang belum melaksanakan penyaluran alat pelindung diri (APD) sesuai jadwal.

"Hari H (pemilihan) tinggal hitungan hari. Laporan Ombudsman merupakan cermin adanya hal yang belum tuntas menghadapi pesta demokrasi. DPR memberikan perhatian untuk hal ini," ucap Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin kepada wartawan, Jumat (4/12)


Bahkan, tambah Azis, patut diduga jumlah APD yang belum tersalurkan lebih besar dari hasil investigasi yang dilakukan Ombudsman.

"Tentu saja, Ini menjadi alarm agar teman-teman di KPU segera mempercepat kinerja agar APD bisa tersalurkan seluruhnya secara tepat waktu. Semangat kita, Pilkada ini mampu menjawab hak konstitusi. Tapi juga mengedepankan keselamatan jiwa," tegasnya.

Politikus Partai Golkar ini menyarankan KPU juga Bawaslu melakukan pengawasan secara optimal dalam pengadaan logistik dan pendistribusian. Termasuk memenuhi kekurangan kelengkapan APD yang belum tersalurkan kepada unsur PPK hingga PPS.

Pasalnya, data yang ditunjukan Satgas Covid-19 per Kamis (3/12), jumlah kasus baru bertambah 8.369 orang. Ini merupakan rekor harian tertinggi sejak Indonesia dilanda pandemi.

Menurut data Kementerian Kesehatan, total kasus yang telah dikonfirmasi mencapai 557.877 orang dengan kasus aktif sebanyak 77.969 orang.

"Sekali lagi, kita berhadap Pilkada di tengah sebaran pandemi ini, mampu kita tekan dengan sikap disiplin. Mentaati prokes sebagai wujud kepedulian terhadap sesama," tutupnya.

Ombudsman RI melaksanakan pendataan secara serentak pada 28-30 November 2020 untuk memantau penyaluran APD oleh 31 KPU, baik kabupaten/kota. Di antaranya KPU Kota Depok, KPU Kabupaten Tabanan, KPU Kota Batam, KPU Kota Surabaya, dan KPU Kota Banjarmasin.

Hasilnya, ada 22 KPU daerah yang belum menyalurkan APD tepat waktu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya