Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Fraksi PSI Ternyata Setujui Kenaikan RKT DPRD DKI 2021, Anggotanya Merasa Terpukul Dan Malu

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 14:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta tengah guncang. Sebab, saat sejumlah anggotanya kencang mengkritisi Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta 2021, pihak fraksi justru berbeda 180 derajat.

Hal tersebut ditunjukkan oleh anggota Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, yang menyetujui pembahasan RKT DPRD DKI 2021 dan memberi tanda tangan saat rapat.

Tapi anehnya setelah pembahasan, PSI malah menginstruksikan penolakan kenaikan RKT itu.


Menanggapi hal ini, beberapa anggota fraksi PSI lainnya, sebut saja Viani Limardi dan Wiliam Aditya Sarana, mengaku sangat sedih lantaran ada perbedaan pandangan di tubuh fraksi mereka.

"Beberapa anggota fraksi kami juga sangat terpukul, merasa sangat dikhianati, merasa sangat dibohongi, dan merasa sangat dilecehkan dengan langkah yang diambil oleh fraksi," ujar Viani dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (2/12).

Meski begitu, lanjut Viani, sebagai satu kesatuan dalam fraksi PSI, ia menyadari bahwa dirinya tidak bisa bicara sebagai individu.

"Sehingga langkah apapun yang sudah diambil fraksi dengan berat hati, dan dengan sangat sedih, kami terima," sambungnya.

Anggota fraksi PSI lainnya, Wiliam Aditya Sarana, mengaku merasa malu karena ternyata fraksinya membuat kebijakan lain di luar yang disuarakan.

"Saya malu ketemu anggota komisi yang lain gitu. Mau ditaruh di mana muka saya? Satu sisi saya takut dengan partai, saya anggota partai, saya anggota Komisi A. Saya terjepit ini," ungkap Wiliam.

RKT DPRD DKI 2021 dianggarkan sebesar Rp 888 miliar. Jumlah itu sudah mencakup semua item. Mulai kunjungan kerja (kunker), kunjungan dalam kota, peninjauan, sosialisasi Pancasila, sosialisasi perda, reses, dan kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD).

Namun PSI justru mendesak seluruh anggota DPRD dari partainya untuk menolak rancangan kenaikan RKT DPRD yang diusulkan.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, pada Senin kemarin (30/11).

Menurut Michael, tidak elok jika hak-hak anggota DPRD mengalami kenaikan di saat pandemi Covid-19 dan banyak orang sedang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan.

"Kami dari pihak DPW PSI memutuskan menolak anggaran ini (RKT). Keadaan ekonomi sedang berat. Pengangguran melonjak. Saat ini publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya, dan itu perlu ditunjukkan juga oleh wakil rakyat yaitu dengan menolak kenaikan pendapatan,” tegas Michael.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya