Habib Rizieq Shihab (tengah) dalam acara bertajuk 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh'/Repro
Pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ditekankan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab kepada jemaahnya.
Belajar dari kerumunan yang sempat muncul pasca kepulangannya dari Arab Saudi, Habib Rizieq meminta kepada jemaah untuk patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita harus hormati protokol kesehatan buat semua. Itu juga revolusi akhlak juga yang mesti kita jaga," kata Habib Rizieq dalam acara bertajuk 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh', pada Rabu (2/12).
Selain itu, ia juga bersama DPP FPI telah memutuskan untuk membatalkan seluruh agenda ke luar kota hingga pandemi Covid-19 benar-benar berakhir dan hilang dari Indonesia.
"Saya langsung dengan kawan-kawan DPP FPI semenjak kejadian itu, kita stop, tidak ada lagi kerumunan. Maka seluruh rencana jadwal keluar kota, ke daerah, kita stop sampai pandemi ini berakhir," tegas Habib Rizieq.
Untuk saat ini, selain menerapkan protokol kesehatan, ia juga berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu dari bumi Nusantara.
"Agar kita mendapatkan keberkahan dari Allah wabah ini segera selesai, ayo sama-sama kita ikut protokol kesehatan, jaga jarak, sering sering cuci tangan. Kita berwudlu, apalagi umat Islam,
dawamul wudhu, pakai masker, pakai
face shield, kemudian hindarkan segala tempat kerumunan," serunya.
"Mari sama-sama dengan semangat revolusi akhlak bagaimana kita menanggulangi pandemi ini agar bisa segera diangkat oleh Allah," demikian Habib Rizieq.
Selain Habib Rizieq yang hadir di studio 2 Front TV, turut hadir secara fisik di studio 1 Front TV sejumlah tokoh seperti pengamat politik Rocky Gerung, pakar hukum tata negara Refly Harun, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif, hingga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Kemudian, para tokoh dan ulama yang lainnya mengikuti acara tersebut secara virtual melalui zoom.
