Tahun ini akan menjadi perayaan Natal yang sangat berbeda bagi semua orang, tak terkecuali bagi Ratu Elizabeth II.
Ratu berusia 94 tahun itu dan suaminya Pangeran Philip biasanya menghabiskan musim perayaan di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, bersama anggota keluarga lainnya.
“Setelah mempertimbangkan semua nasihat yang tepat, Ratu dan Duke of Edinburgh telah memutuskan bahwa tahun ini (tak ada tradisi perayaan Natal besar) mereka akan menghabiskan Natal dengan tenang di Windsor,†kata keluarga kerajaan, merujuk pada sebuah kastil di barat London, seperti dikutip dari AFP, Rabu (2/12).
Ratu menunda sejumlah pertemuan publik dan pindah dari kediaman resminya di ibu kota Inggris ke Windsor pada 19 Maret ketika wabah virus corona mulai menyebar di Inggris. Sejumlah pertemuan juga digelar secara virtual, termasuk pidatonya pada April lalu.
Dia kembali terlihat pada parade ‘Trooping The Color’ berskala kecil dengan protokol kesehatan yang ketat di halaman Windsor pada 13 Juni, pertama kali dipentaskan di kastil sejak 1895.
Juga di Windsor pada bulan Juli, saat dia memberikan gelar kebangsawanan kepada Kapten Tom Moore, seorang veteran Perang Dunia II berusia 100 tahun yang mengumpulkan jutaan dolar untuk amal kesehatan dalam jalan-jalan yang disponsori di tamannya.
Penampilan publik pertamanya di luar salah satu rumahnya, pada 16 Oktober, ketika dia mengunjungi laboratorium penelitian Porton Down bersama cucunya William.
Hingga saat ini Inggris telah menyaksikan lebih dari 59 ribu kematian dari hampir 1,65 juta kasus, dengan orang tua berada di antara kelompok risiko tertinggi.
