Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Mohammad Iqbal/Net

Politik

Komisi I DPR Minta Pemerintah Bergerak, Jangan Anggap Sepele Seruan Papua Merdeka

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 19:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seruan Papua merdeka yang menggema dalam aksi perayaan hari jadi Organisasi Papua Merdeka harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

“Pemerintah harus meredam pergolakan yang terjadi di Papua. Pemerintah juga harus mencari dan mengetahui akar penyebab terjadinya pergolakan ini,” ucap anggota Komisi I DPR RI, Mohammad Iqbal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).

Menurutnya, persoalan di Papua lebih tepat diselesaikan melalui pendekatan persuasif dengan melakukan dialog yang melibatkan pemerintah daerah, tokoh adat, serta dan tokoh masyarakat di Papua.


“Tentu harapan kita dengan pendekatan persuasif ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan satu bangsa dan satu tanah air di dalam bingkai NKRI,” tutupnya.

Massa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Selasa (1/12).

Aksi tersebut digelar untuk memperingati HUT OPM yang dilaksanakan secara serentak di beberapa kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Ambon, Makassar.

Dalam aksinya mereka menuntut adanya referendum bagi rakyat Papua Barat, penolakan otonomi khusus jilid 2, hingga penarikan militer organik dan nonorganik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya