Berita

Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan/Net

Politik

Relawan Jokowi Desak Polri Tindak Tegas Buzzer Penebar Ujaran Kebencian

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) mendesak Polri untuk menindak tegas para buzzer yang diduga kerap melakukan ujaran kebencian di media sosial.

"Menindak tegas ujaran kebencian yang dilakukan artis Nikita Mirzani serta menutup akun-akun media sosial seperti milik Denny Siregar, Abu Janda, serta website milik Alifurrahman bernama seword.com dan lain-lain, demi menjaga keutuhan negara dan rakyat Indonesia," ujar Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).

Karena, menurut Adi, para buzzer tersebut secara sengaja menciptakan narasi-narasi perpecahan dengan selalu mengembangkan politik identitas.

Sehingga, kerukunan di masyarakat menjadi terganggu dan sangat berpotensi mengadu domba antarsesama bangsa Indonesia.

"Mereka itu selalu menebar kebencian dan terus menggunakan politik identitas yang dikhawatirkan akan berpotensi menciptakan perang saudara di republik ini. Sebab itu, kami meminta agar akun-akun milik mereka ditutup secara permanen," ucap Adi.

Adi juga menduga, aksi teror serta pembunuhan sadis di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan bagian dari dampak narasi politik identitas yang selalu dimainkan oleh para buzzer tersebut.

"Sadar tidak sadar, suka tidak suka, apa yang dilakukan Nikita Mirzani, Denny Siregar, Ade Armando, Abu Janda dkk itulah yang memicu perang antarsaudara itu terjadi. Harusnya mereka yang dikecam terkait aksi sadis terorisme yang terjadi di Sigi," tegas Adi.

Adi juga mencontohkan ujaran kebencian yang dilakukan orang-orang tersebut yang dinilai dapat berdampak terhadap kerukunan umat beragama.

Misalnya, sebutan "Cebong dan Kadrun" hingga saling bully antara kelompok pendukung pemerintah dan pendukung Habib Rizieq Shihab yang notabene mayoritas adalah umat muslim.

"Mereka tak sadar, apa yang mereka lakukan itu bisa memicu perang saudara antara umat beragama. Dan hari ini sudah terjadi di Sigi," tegas Adi.

Dirinya pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas serta menghukum seberat-beratnya para pelaku.

"Kami juga mengecam keras tindakan keji dan biadab tersebut karena sangat bertentangan terhadap perikemanusiaan dan sangat tidak dibenarkan apapun alasannya karena sangat bertentangan terhadap perikemanusiaan," pungkas Adi.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya