Berita

Sekretaris Umum FPI Munarman/Net

Politik

Pemerintah Tidak Satu Bahasa Sikapi Ajakan Rekonsiliasi, FPI: Ada Elemen Yang Memainkan Irama Berbeda

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 03:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap pemerintah terhadap upaya Habib Rizieq Shihab dalam menawarkan rekonsiliasi kerap tidak satu bahasa.

Sekretaris Umum FPI Munarman menyampaikan, tidak sepahamnya pemerintah membuat FPI bingung dengan sikap pemerintah dengan ajakan rekonsiliasi Habib Rizieq.

“Mau komunikasi itu siapa yang mau dipegang, sementara kita melakukan dialog dengan yang mewakili pemerintah, tapi ada elemen lain yang melakukan tindakan yang berbeda dengan hal itu,” ucap Munarman dalam tayangan Youtube Akbar Faisal Uncencores, Senin (30/11).

Dia memberikan contoh saat Habib Rizieq Shihab ingin pulang ke Indonesia, namun dipersulit hingga baru saat ini kembali ke tanah air.

Munarman menilai ada kelompok lain yang berusaha untuk menahan pemerintah melakukan rekonsiliasi kepada Habib Rizieq Shihab.

“Salah satu yang saya mau katakan, salah satu penyebab Habib Rizieq tidak bisa pulang dulu dan kasus Habib Rizieq muncul karena ada kelompok lain yang memainkan irama yang berbeda. Nah, ini yang membuat situasinya terjadi, kekacauan itu. Kalau dalam bahasa sosial ini disebut urdu apcau, kita tidak tahu siapa sebetulnya yang berkuasa itu yang terjadi sebetulnya,” jelasnya.

Munarman justru meminta agar ada pendisplinan dengan mengembalikan posisi pemerintah itu sebagai lembaga resmi yang bisa menjadi acuan dan rujukan dalam mengambil sikap.

“Kalau ini misalnya Pak Wapres KH. Maruf Amin membuka komunikasi sudah ada komunikasi dibuka, tapi kan kalau elemen pemerintah membuat kekacauan artinya membangkang apa yang dilakukan oleh wapres itu agak susah hidup dalam situasi seperti ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya