Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas /Net

Politik

Gus Yaqut: Tak Peduli Yang Langgar Itu Habaib Atau Banser, Harus Tindak Tegas!

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 03:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gerakan Pemuda (GP) Ansor prihatin atas banyaknya jemaah Habib Rizieq Shihab yang terpapar pandemi Covid-19 akibat berkerumun tanpa menjaga protokol kesehatan.

Begitu yang dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut, saat memberikan orasi pada apel kebangsaan secara virtual, di Kabupaten Rembang, Jawa Timur, Minggu (29/11).

“Kasus ini juga menunjukkan bahwa tokoh Petamburan tidak peduli dengan keselamatan jemaahnya,” imbuh Gus Yaqut.

Gus Yaqut berharap agar bertambahnya kasus positif pandemi Covid-19 yang terjadi di wilayah Petamburan ini menjadi yang pertama sekaligus terakhir. Sebab jika tidak diatasi, rakyat kecil yang akan terus menjadi korban.

Politisi PKB ini juga meminta pemerintah bertindak tegas dan menjauhkan dari tawar menawar demi kepentingan politik atau apa pun.

“Tidak peduli yang melanggar itu habaib, walikota, atau tokoh Ansor, Banser sekalipun, jika melanggar harus ditindak,” tegasnya.

Menurutnya, sikap tegas pemerintah ini penting demi tegaknya peraturan yang telah disepakati bersama. Maka kepercayaan rakyat terhadap pemerintah juga semakin kuat. Selain itu keselamatan warga bangsa juga terjamin.

Dia juga meminta kader Ansor dan Banser untuk tidak mudah percaya dengan tokoh-tokoh yang menggunakan Islam untuk sarana kepentingan politiknya.

“Islam dijadikan kedok untuk menguasai panggung politik. Buat kader Ansor Banser, terhadap orang seperti ini adalah, lawan mereka,” serunya.

Gus Yaqut meminta para tokoh agama harus bisa menjadi contoh dan teladan. Niat baik menggelar kegiatan keagamaan seperti Maulidan harus diimbangi dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan.

“Jangan hanya karena Maulid namun justru malah membahayakan keselamatan jiwa,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya