Berita

Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei Kedaikopi, Hendri Satrio/Net

Politik

Prabowo Jangan Bikin Malu Jokowi 2 Kali, Segera Buat Prestasi

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 11:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Prabowo Subianto tidak perlu mundur dari jabatan sebagai Menteri Pertahanan, sebagaimana desakan publik atas tertangkapnya kader Gerindra yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK.

Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei Kedaikopi, Hendri Satrio menilai Prabowo tidak perlu menuruti desakan publik. Yang dilakukan Prabowo cukup menepis anggapan bahwa partainya telah mencoreng nama baik pemerintah.

Caranya, kata Hendri Satrio, adalah dengan segera menunjukkan prestasi ke publik.


“Enggak usah mundur, santai saja, perbaiki diri, segera memberikan prestasi. Karena, bukan hanya partai Pak Prabowo, yang korupsi parpol lain juga korupsi, jadi santai saja,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).

Menurutnya, hampir seluruh partai politik tersandung kasus dugaan korupsi. Jika, semua parpol mundur, maka tidak akan ada jatah kursi dalam kabinet Jokowi-Maruf.

“Kalau ada korupsi suruh mundur, parpol yang lain enggak ada tuh yang punya jatah menteri. Karena semuanya harus mundur. Jadi, yang nyuruh Prabowo mundur enggak usah memperkeruh suasana lah,” kata pria yang akrab disapa Hensat itu.

Dia meminta Prabowo untuk membenahi sistem pertahanan di Indonesia dan memberikan prestasi gemilang. Sementara jika Prabowo mundur, maka Jokowi akan malu dua kali di hadapan publik.

“Santai saja, segera buat prestasi, bantu Pak Jokowi. Prabowo mundur malah bikin malu Jokowi dong. Jangan bikin malu Jokowi dua kali. Justru tetap jadi Menhan, ini kan prestasi yang bagus,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya