Berita

Susi Pudjiastuti dan Presiden Joko WIdodo/Net

Politik

Prediksi Nasir Djamil: Jokowi Tidak Akan Pungut Susi Lagi, Rokhmin Dahuri Berpeluang

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 09:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nama Susi Pudjiastuti mulai digadang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, posisi yang dulu dijabat olehnya.

Hanya saja, politisi senior PKS Muhammad Nasir Djamil memprediksi Presiden Joko Widodo tidak akan memungut kembali Susi Pudjiastuti.

Namun bukan masalah pendidikan Susi yang jadi penyebab Jokowi menolak bos Susi Air itu. Melainkan faktor integritas.  


“Bagi Jokowi, kayaknya dia tidak mau mengambil Susi. Pasti dia mengambil orang yang mempunyai integritas pengalaman di kelautan,” ucap Nasir ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).

Lebih lanjut, Nasir menilai nama Ketua DPP Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri lebih berpeluang menjadi pengganti Edhy Prabowo.

Sepak terjang Rokhmin Dahuri dalam bidang kemaritiman, katanya, tidak perlu diragukan kembali. Sebab, Rokhmin pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

“Bisa saja Rokhmin Dahuri diajukan. Rokhmin Dahuri walaupun dia punya kasus, tapi enggak besar kali. Dia penasehat sekarang kan. Bisa dia diajukan, dia kan prang PDIP,” urainya.

Sementara saat disinggung mengenai sosok Nono Sampono yang disiapkan DPD RI. Nasir mengatakan bahwa kursi menteri merupakan jatah parpol. DPD RI dipastikan akan kurang kekuatan dalam melakukan lobi-lobi.

“DPD boleh-boleh saja merekomendasikan tapi kan itu jatah parpol,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya