Berita

Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye KPK/RMOL

Politik

Edhy Prabowo Terjaring OTT KPK, Gerindra Minta Maaf Terbuka Pada Jokowi

JUMAT, 27 NOVEMBER 2020 | 21:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atas kasus yang menimpa Menteri KKP Edhy Prabowo yang dianggap telah mencoreng nama baik pemerintahan.

“Kepasa yang terhormat Presiden RI Joko Widodo, Wapres Maruf Amin, serta seluruh kabinet Indonesia Maju, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarnya atas kejadian ini,” ucap Ahmad Muzani dalam sebuah video yang diterima awak media, Jumat (27/11).

Adanya kasus dugaan korupsi dari kader Partai Gerindra tersebut diyakininya tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan dan berharap segala program pemerintah berjalan dengan baik.

“Kami percaya sepenuhnya kejadian ini tidak akan mengganggu proses pemerintahn Jokowi-Maruf, kami berharap seluruh kegiatan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasa, pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan presiden tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya,” ujarnya.

Muzani menyampaikan surat pengunduran diri Edhy Prabowo dari kabinet Indonesia Maju telah dilayangkan.

Pihaknya juga mengatakan Edhy juga sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

“Dalam menghadapi persoalan ini Edhy Prabowo sudah mengajukan pengunduran dirinya, baik sebagai menteri KP dan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Gerindra,” katanya.

Pihak Gerindra, kata Muzani, juga telah mendapatkan surat pengunduran Edhy Prabowo.

“Kami DPP Pusat Gerindra telah menerima surat pengunduran diri edhy prabowo dan sekarang ini , surat tersebut sedang kami teruskan kepada ketua dewan pembina Partai Gerindra,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya