Berita

Berlin Jerman/Net

Dunia

Pandemi Belum Reda, Jerman Perpanjang Pembatasan Covid-19 Hingga Awal Januari 2021

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kanselir Jerman Angela Merkel telah mengumumkan pada Rabu (25/11) waktu setempat, bahwa negaranya akan memperpanjang pembatasan virus corona hingga awal Januari, kecuali jika ada penurunan infeksi yang drastis.

Merkel mengatakan langkah-langkah yang diberlakukan pada awal November, termasuk pembatasan pertemuan pribadi dan penutupan restoran, fasilitas rekreasi dan budaya, tidak dapat dicabut mengingat tingkat infeksi saat ini

“Pembatasan akan dilanjutkan hingga 20 Desember dulu, tetapi kami berasumsi bahwa, karena insiden infeksi yang sangat tinggi, pembatasan harus diberlakukan hingga awal Januari,” kata Merkel, seperti dikutip dari AFP, Rabu )25/11).

Itu berarti bahwa akan ada penutupan berkelanjutan untuk restoran, bar, fasilitas olahraga, dan tempat budaya di negara ekonomi terbesar Eropa itu, meskipun sekolah dan toko akan tetap buka.

Mulai 1 Desember, pertemuan pribadi akan dibatasi untuk lima orang dari dua rumah tangga - turun dari 10 orang saat ini, meskipun anak-anak dikecualikan dari aturan baru tersebut.

“Pengusaha diminta segera untuk memeriksa apakah hari libur perusahaan atau solusi kerja rumahan dapat diterapkan mulai 23 Desember hingga 1 Januari untuk memungkinkan perusahaan tutup, sehingga secara nasional, kami dapat menerapkan prinsip dasar 'kami tinggal di rumah',” menurut bunyi peraturan terbaru.              

Langkah-langkah lain yang disepakati termasuk kereta api yang memperluas kapasitas tempat duduk mereka, untuk lebih memastikan jarak antar penumpang.

Kembang api akan dilarang di lapangan umum tertentu untuk mencegah orang berkumpul dalam kelompok besar khususnya pada Malam Tahun Baru. Jerman juga akan mencari kesepakatan dengan mitra Eropa untuk menutup lereng ski hingga awal Januari, untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

“Saya akan mengatakan ini secara terbuka bahwa itu tidak akan mudah, tetapi kami akan mencoba,” kata Merkel.

Langkah-langkah itu disepakati setelah lebih dari tujuh jam diskusi alot, dengan beberapa daerah yang tidak terlalu terpengaruh menyerukan pembatasan yang lebih ringan.

Jumlah infeksi baru di Jerman terus meningkat selama dua minggu terakhir, dengan pertumbuhan eksponensial bulan Oktober terhenti. Pejabat kesehatan telah membunyikan peringatan atas pengisian unit perawatan intensif yang cepat dan ketidakmampuan untuk melacak sumber penularan sementara kasus tetap tinggi.

Untuk meredakan pembatasan, tingkat infeksi harus turun hingga di bawah 50 kasus baru per 100 ribu orang per minggu, kata Merkel - jauh dari insiden tujuh hari saat ini yang hampir 140 kasus.

“Kurva yang menanjak dengan tajam menjadi datar, tetapi ini hanya keberhasilan parsial. Kami sama sekali tidak bisa puas,” katanya.

Jerman telah mendaftarkan total 961.320 kasus virus corona dan 14.771 kematian, menurut pusat kendali penyakit Robert Koch Institute. Hingga Rabu (25/11) Jerman telah melihat lebih dari 18 ribu kasus baru dan rekor 410 kematian.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya