Berita

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Amany Burhanuddin Umar Lubis/Net

Dunia

Profesor Amany: Indonesia-Korsel Harus Kembangkan Kerjasama Di Bidang Ekonomi Dan Pencegahan Perang

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 10:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di masa pandemi, orang-orang diminta untuk tetap berdiam di rumah untuk mencegah perluasan penyebaran virus. Namun, bagi masyarakat yang mencari nafkah di luar rumah, kebijakan itu tentu sulit untuk diterapkan, seperti supir angkutan umum, supir online, pedagang pasar dan lain-lain.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Amany Burhanuddin Umar Lubis, mengatakan, masyarakat yang disiplin melaksanakan protokol kesehatan di tengah sulitnya ekonomi di masa pandemi, tetap perlu diapresiasi. Apresiasi tidak sebatas dengan memberikan pengobatan tetapi juga perlu ada bantuan ekonomi.

"Yang perlu dipahami dan menjadi perhatian adalah agar masyarakat tidak hanya diberikan pendekatan hukum tetapi juga dengan pendekatan kearifan lokal dan banyak lainnya,' ujar Amany saat memberikan kata sambutan dalam seminar online 'ASEAN-Korea Cooperation Upgrade: Focusing on the New Southern Policy of ROK', yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Republik Merdeka Online, Kamis (26/11).

"Selama pandemi Covid-19, Universitas kami juga bergabung dengan lembaga-lembaga regional dan nasional untuk mengembangkan kerjasama dalam mengatasi krisis kesehatan, juga kerja sama global untuk mengatasi pandemi Covid-19 sesuai dengan topik seminar yang berfokus pada kebijakan baru pemerintah Korea Selatan," ujar Amany.

Menurutnya, topik yang disuguhkan sangat tepat dan relevan untuk memahami dua konteks strategis yang membutuhkan kerja sama yang lebih kuat antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Kami siap untuk menjadi bagian dari kerjasama ini, mengingatkan kita untuk berbagi kepentingan bersama dalam mengembangkan kerjasama yang lebih kuat, karena pandemi membutuhkan kemitraan regional," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia dan Korea Selatan harus bekerja dan mengembangkan kerjasama di bidang ekonomi dan pencegahan konflik dan perang.

"ASEAN dan Korea Selatan ditantang untuk bekerjasama atas maraknya potensi perang antara China dan Amerika," ujar Amany, menambahkan bahwa perang dagang yang digaungkan dua negara besar itu berdampak pada krisis ekonomi. 

Sejumlah tokoh hadir memberikan sambutan dalam acara seminar online ini, seperti Kepala Misi Korea untuk Korea Selatan Duta Besar Lim Sungnam dan Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.

Sedangkan, pembicara yang hadir antara lain Ali An Seun Geun, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Andrew W. Mantong, Peneliti di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, dan Santo Darmosumarto, Direktur Urusan Asia Timur dan Pasifik MOFA.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya