Berita

Mantan perdana menteri Sudan/Net

Dunia

Mantan PM Sudan Sadiq al-Mahdi Meninggal Dunia Karena Terinfeksi virus Corona

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 09:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan perdana menteri Sudan sekaligus tokoh oposisi utama Sadiq al-Mahdi dilaporkan telah meninggal karena terinfeksi virus corona pada hari Kamis (26/11) watu setempat.

Pria berusia 84 tahun itu adalah perdana menteri terakhir yang dipilih secara demokratis di negara itu sebelum akhirnya ia digulingkan pada tahun 1989 oleh Presiden Omar al-Bashir yang sekarang mengalami nasib yang sama, digulingkan dalam kudeta militer yang didukung Islam.

Pemimpin Partai Umma Nasional Islam moderat itu dipindahkan ke Uni Emirat Arab untuk perawatan tiga minggu lalu setelah dirawat di rumah sakit di Sudan dan dinyatakan positif Covid-19.

“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada rakyat Sudan atas kematiannya,” kata partai itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Kamis (26/11).

Mahdi adalah tokoh oposisi yang gigih selama pemerintahan Bashir yang lama dan mendukung gerakan protes massal yang akhirnya mendorong militer untuk menggulingkan presiden tahun lalu.

Sejak penggulingannya, Bashir telah ditahan di penjara Kober dengan keamanan tinggi di Khartoum, dan dinyatakan bersalah karena korupsi pada Desember lalu.

Dia saat ini diadili di Khartoum karena perannya dalam kudeta tahun 1989 yang membawanya ke tampuk kekuasaan. Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga mendakwanya atas tuduhan kejahatan perang dalam perang Darfur yang dimulai pada tahun 2003.

Jika terbukti bersalah, Bashir dan rekan-rekannya - termasuk mantan pejabat tinggi - bisa menghadapi hukuman mati.

Sudan sejauh ini mencatat hampir 17 ribu kasus virus corona termasuk lebih dari 1.200 kematian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya