Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Terkendali, Prancis Akan Longgarkan Penguncian Mulai Akhir Pekan

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa akhir pekan ini pemerintah mulai melonggarkan penguncian kedua Covid-19. Hal tersebut dimaksudkan agar menjelang Natal, toko-toko, teater dan bioskop dapat dibuka kembali.

Dalam pidatonya, Macron juga mengatakan bahwa gelombang terburuk dari gelombang kedua pandemi di Prancis telah berakhir, tetapi restoran, kafe, dan bar harus tetap tutup hingga Januari.

"Kami harus melakukan segala daya kami untuk menghindari gelombang ketiga dan penguncian ketiga," katanya seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/11).

"Kami telah memperlambat penyebaran virus, tetapi virus itu masih sangat banyak," lanjutnya.

Prancis kembali mengizinkan toko-toko untuk buka kembali pada hari Sabtu (21/11), yang menjadi periode belanja Natal yang sangat penting bagi banyak pengecer yang telah menutup bisnisnya.

Dalam aturan terbaru yang diuraikan oleh Macron, orang-orang juga akan diizinkan berolahraga di luar selama tiga jam perhari sejak hari Sabtu, meskipun mereka masih memerlukan izin untuk meninggalkan rumah. Ibadah keagamaan dalam ruangan akan diizinkan untuk dilanjutkan, tetapi jumlah jamaah akan dibatasi hingga 30 orang.

Prancis bertujuan untuk mencabut penguncian nasional pada 15 Desember tetapi Macron mengatakan bahwa jam malam pukul 9 malam sampai 7 pagi akan tetap diberlakukan.

Jam malam akan dilonggarkan pada Malam Natal dan Malam Tahun Baru dan orang Prancis dapat melakukan perjalanan antar daerah - dan tanpa izin - sehingga mereka dapat menghabiskan Natal bersama keluarga mereka.

Namun, Prancis terus melaporkan ratusan kematian terkait Covid-19 setiap hari. Hanya beberapa menit sebelum pidato Macron, jumlah kematian Covid-19 di negara itu melampaui 50 ribu, sementara tingkat infeksi lebih dari dua juta kasus. Tetap yang tertinggi di Eropa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya