Berita

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, meminta Pemerintah Aceh segera menjadwal ulang rapat pembahasan dana otonomi khusus/Net

Politik

Gubernur Aceh Tak Hadiri Rapat Evaluasi Dana Otsus, Pimpinan Dan Anggota DPR Kecewa

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 09:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pimpinan dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI harus kecewa karena agenda rapat membahas dana otonomi khusus di Aceh gagal terlaksana.

Rapat yang dijadwalkan berlangsung pada Senin kemarin (23/11) terpaksa diagendakan ulang lantaran Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, lebih memilih meresmikan Masjid Nurul Hasanah Aceh di Palu, Sulawesi Tengah, dibandingkan membahas dana otsus Provinsi Aceh.

Pasalnya, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, dan tujuh orang anggota dewan dari Jakarta telah meluangkan waktunya untuk membahas pemantauan dan evaluasi dana otonomi khusus Aceh.


“Kami akan rapat dengan banggar dan Menteri Keuangan, untuk membicarakan porsi apakah ini (dana otsus) diteruskan atau tidak,” tegas Azis di Gedung Serbaguna Sekda Aceh, Banda Aceh, Senin (23/11).

Politikus Partai Golkar ini menilai otonomi khusus di setiap provinsi yang menerima punya peranan untuk menentukan langkah kebijakan parlemen dan pemerintah.

Sehingga Azis meminta Sekda Provinsi Aceh, Taqwallah, untuk segera mengagendakan ulang rapat otonomi khusus Provinsi Aceh bersama Gubernur Nova Iriansyah.

Menurutnya, jika sehari sebelum keberangkatan anggota dewan ada pemberitahuan bahwa Gubernur Aceh berhalangan hadir, maka anggota DPR akan melakukan rencana atau mekanisme lain agar pembahasan otsus tetap berjalan.

“Kalau kemarin kan dibilang ada, kami sudah atur mekanismenya, jangan seolah-olah pas kami mau berangkat ternyata pak gubernur enggak ada. Etika secara timur dan mekanisme secara tatib, mohon maaf tolong sampaikan kepada Pak Gubernur. Saya sama beliau itu berteman di DPR, tapi dalam posisi saya sebagai lembaga saya harus bisa mendudukan porsi itu,” tegasnya lagi.

“Jadi tolong dengan segala hormat sampaikan kepada bapak gubernur kalau beliau segera siapkan waktu untuk kita lakukan pembahasan dan kita akan menindaklanjuti proses ini. Sehingga jangan sampai hal-hal ini akan merusak secara keseluruhan di masyarakat Aceh,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya