Berita

Kasus Covid-19 di Purbalingga Jawa Tengah/Net

Kesehatan

Klaster Pengajian, 52 Warga Purbalingga Positif Covid-19

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 03:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada klaster baru kasus Covid-19 yang terjadi di Purbalingga Jawa Tengah, yakni klaster pengajian.

Setidaknya, sebanyak 52 warga Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Purbalingga, terkonfirmasi Covid-19 usai warga setempat menggelar pengajian peringatan maulud nabi.

Jumlah ini diperkirakan bertambah karena kontak erat warga masih terus dilakukan tracing. Bahkan sudah meluas ke peserta pengajian dari lain desa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, klaster pengajian menjadi sebaran klaster terbesar, setelah sebelumnya klaster pabrik rambut palsu.

"Klaster pengajian ini jumlahnya banyak sekali, kemungkinan tidak hanya warga Desa Karanggambas, tetapi juga tetangga desa yang sempat ikut pengajian di desa itu," kata Hanung seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (23/11).
 
Sementara itu, salah satu perangkat Desa Karanggambas Surip Supriyanto mengatakan, sampai saat ini ada 52 warganya yang positif Covid. Sekitar 47 kasus positif hasil swab massal yang dilakukan dinas kesehatan, dan selebihnya melakukan swab mandiri.
 
"Kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena masih ada sekitar 50 warga yang menunggu hasil swab. Jumlah ini ditambah dari anggota KPPS Pilkada, namun yang paling banyak dari kelompok peserta pengajian," jelasnya.
 
Sementara itu, data dinkes per 23 November menjadi yang terbesar di Purbalingga, yakni mencapai 200 tambahan kasus Covid-19. Total kasus covid sebanyak 901 kasus, dan 477 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan gedung isolasi. Dari jumlah total itu, 400 dinyatakan sembuh, dan 24 orang meninggal dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya