Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo/Repro

Kesehatan

Cegah Kerumunan Di Acara Keagamaan, Doni Monardo: Iman Saja Tidak Cukup Cegah Covid-19, Tapi Juga Butuh Ilmu

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 16:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penegakkan protokol kesehatan (Prokes).

Hal itu disampaikan Doni Monardo dalam rapat virtual bersama sejumlah tokoh dan organisasi massa keagamaan dengan Satgas Penanganan Covid-19, Minggu malam (22/11).

Di akhir rapat, mantan Danjen Kopassus ini mengajak segenap aparat, petugas, relawan, dan berbagai elemen masyarakat mempertahankan semangat memerangi Covid-19, karena belum ada kepastian mengenai kapan pandemi ini berakhir.

"Kita pernah menekan angka terendah pada September lalu berjumlah 41.000 kasus, tapi hari-hari ini naik-naik ke posisi 63.696 korban, baik yang ringan, sedang, berat, maupun kritis," ujar Doni Monardo dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/11).

Bahkan, Doni Monardo menyebutkan angka kematian sudah lebih dari 15.000 orang, atau bahkan sudah mencapai 16.002 orang berdasarkan data hari ini.

Karena melihat perkembangan data terakhir tersebut, Doni Monardo merasa prihatin terhadap peningkatan kasus yang ada dibeberapa provinsi. Utamanya di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Dua hari terakhir Jakarta mencapai rekor tertinggi. Angka positif terakhir mendapai 1.579 korban, padahal sebelumnya di bawah 1.000 bahkan beberapa waktu lalu pernah di bawah 800 kasus per hari," ungkapnya.

"Saya teringat pesan yang sangat baik dari Sekjen MUI, Pak Anwar Abbas yang mengatakan, iman saja tidak cukup untuk mengendalikan Covid-19, tapi dibutuhkan ilmu,” kata Doni.

Oleh karena itu, Doni berharap pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 bisa terus ditingkatkan. Karena, masyarakat perlu diberi pemahaman bagaimana cara virus menulari, bagaimana proses transmisi dan apakah lewat aerosol atau droplet.

"Edukasi dan sosialisasi terus kita lakukan tanpa henti, termasuk upaya mencegah terjadinya kerumunan. Ingat, Covid-19 ini adalah musuh kita bersama. Bagi yang mengatakan Covid-19 bukan ancaman, bisa jadi ia merupakan bagian dari musuh yang harus kita perangi," tuturnya.

"Komitmen menyelamatkan jiwa manusia harus ditempatkan pada posisi tertinggi. Semua yang mengancam keselamatan jiwa manusia harus kita hindari. Termasuk kegiatan pengumpulan massa," demikian Doni Monardo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya