Berita

Papan karangan bunga berjejer di Makodam Jaya/Ist

Politik

Karangan Bunga Buat Pangdam, Fadli Zon: Kayak Ahok, Mending Uangnya Buat Yang Membutuhkan

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 13:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Poltikus partai Gerindra Fadli Zon menyindir banjir karangan bunga sebagai bentuk dukungan kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman atas ketegasannya terhadap ormas Front Pembela Islam (FPI).

Menurut Fadli, model dan pola dukungan melalui karangan bunga ini seperti saat Basuki Tjahja Purnama atau Ahok bersama dengan Djarot Saiful Hidayat kalah oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

Pendukung Ahok-Djarot kala itu yang disebut Ahoker membanjiri Balaikota DKI dengan ucapan terima kasih dan dukungan, bahkan jumlahnya dikabarkan mencapai 7 ribuan papan karangan bunga.


Untuk itu, Fadli meyarankan ketimbang buang uang untuk membuat karangan bunga, lebih baik uangnya disumbangkan kepada yang membutuhkan.

"Ketimbang buang-buang uang untuk karangan bunga model zaman Ahok lalu, mending dikasih untuk mereka yang membutuhkan. Salam akal sehat," kata Fadli melalui akun Twitter-nya, Senin (23/11).

Papan karagan bunga mendukung ketegasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Aburachman terhadap Front Pembela Islam (FPI) berjejer di sepanjang Makodam Jaya, di Cililitan, Jakarta Timur.

Informasi yang diperoleh redaksi, sejak Sabtu 21 November 2020, puluhan karangan bunga bahkan sudah memenuhi halaman Makodam Jaya. Tertuliskan berbagai kalimat dukungan kepada TNI.

Seperti "Bravo TNI, Kami Putra Putrimu Selalu Mendukung Komando", "Terima Kasih Karena Tidak Memihak Pada Penghina, Tapi Kalian Telah Memihak Pada Kebenaran".

Sebelumnya, pada Jumat 20 November 2020, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengerahkan ratusan personel lengkap dengan kendaraan taktis seperti panser mengeliling Ibukota DKI Jakarta untuk menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.

Usai penertiban, dalam apel personel gabungan di Silang Monas, Mayjen Dudung mengultimatum FPI jangan coba-coba untuk bertindak semaunya.

"Kalau perlu FPI dibubarkan saja itu, kalau coba-coba dengan TNI, mari," tantang Dudung di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya