Berita

Aktivis Haris Rusly Moti/Net

Politik

Haris Rusly: Institusi TNI Tak Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Diperintah Istana?

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 02:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab di Jakarta yang dilakukan aparat TNI masih menuai polemik.

Terlebih beberapa waktu lalu, TNI melalui Kapuspen Mayjen Achmad Riad menegaskan tak pernah memberikan instruksi kepada jajaran untuk menurunkan baliho Habib Rizieq di beberapa titik di Jakarta.

"Sobat, sangat jelas Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menegaskan, pimpinan TNI tak pernah perintahkan penurunan spanduk atau pun baliho Rizieq Shihab," kata aktivis Haris Rusly Moti di akun Twitternya, Minggu (22/11).

Hal tersebut menjadi tanya tanya mengingat pencopotan baliho telah diakui dilakukan atas instruksi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Haris Rusly pun mempertanyakan perbedaan sikap antara Pangdam dan Kapuspen TNI tersebut.

"Jika institusi TNI tak perintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq, lalu Pangdam Jaya bergerak atas perintah siapa? Apakah diperintahkan oleh istana? Rantai komando putus?" tanyanya.

Mayjen Dudung sebelumnya secara tegas menyatakan penurunan baliho bergambar Habib Rizieq dilakukan TNI atas perintahnya. Hal tersebut dilakukan karena baliho yang diduga menyalahi aturan sudah diturunkan Satpol PP namun kembali dipasang.

"Berapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. (pencopotan baliho) Perintah saya itu," ucap Dudung beberapa waktu lalu.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya