Berita

Ketua Umum DPP Pospera Indonesia, Mustar Bona Ventura/Net

Politik

Alasan Kesehatan, Pospera Tunda Aksi Demo Arya Sinulingga

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 01:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi 'Melawan Fitnah dan Ujaran Kebencian' yang akan dilakukan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Indonesia terhadap Staf Khusus (Stafsus) Kementerian BUMN, Arya Sinulingga ditunda.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) DPP Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung di mana sebelumnya, aksi tersebut dijadwalkan dilakukan pada Senin (23/11) di Kementerian BUMN.

"Penundaan sudah kami sampaikan secara resmi kepada seluruh jajaran Pospera melalui Surat Edaran Ketua Umum DPP Pospera No.103/SE.DPP/XI/2020 tertanggal Minggu, 22 November 2020," ujar Mustar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/11).

Ia menjelaskan, alasan utama penundaan aksi turun ke jalan tersebut tak lain karena pertimbangan kebijakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kesehatan adalah yang terutama. Kemarahan kami pada Arya Sinulingga tidak bisa mengalahkan cinta kami pada kesehatan rakyat. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, antara lain kawan-kawan dokter, kepolisian, dan Istana," jelas Mustar.

Mustar pun mempertegas bahwa aksi tersebut bukanlah batal, melainkan ditunda hingga keadaan membaik. "Ada kemungkinan kita akan lakukan aksi-aksi di kota masing-masing dalam beberapa waktu ke depan," kata Mustar.

Terlepas dari kondisi pandemi yang masih melanda, ia menganggap aksi tersebut penting agar memberikan efek jera terhadap pejabat pemerintahan, terlebih seorang staf kementerian yang dianggap melakukan pencemaran nama baik terhadap organisasi masyarakat.

"Dia (Arya) itu jubir Menteri BUMN. Kami ingin mengajarkan Arya tentang hakikat demokrasi bahwa demokrasi tidak bisa dibangun di atas fitnah, hoax dan kebencian," terang Mustar.

Aksi tersebut juga sebagai peringatan kepada pejabat negara agar belajar membaca dan memahami data sebelum berbicara kepada publik.

"Kami mau mengajarkan Arya untuk menyadari bahwa dia dibayar oleh negara untuk bekerja, bukan untuk menyebarkan fitnah, apalagi banyak BUMN saat ini dalam keadaan sekarat dengan hutang yang bertumpuk, kerugian di mana-mana dan melakukan banyak PHK massal," pungkasnya.

Arya Sinulingga sebelumnya dianggap mencemarkan nama baik Pospera. Hal yang dimaksud adalah pernyataan di sebuah Whatsapp Group (WAG) di aman Arya menyebut kalau komisaris yang berasal dari anggota atau direkomendasikan oleh Pospera membuat rugi BUMN.

Alhasil, kini Bareskrim Polri menyebut sudah ada 12 Polda yang menerima laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Arya Sinulingga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya