Berita

Politikus Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Nusantara

PILKADA MEDAN

Sindir Pendukung Menantu Jokowi, Demokrat: Sorry, Akhyar Nasution Tidak Gentar!

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 18:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pencoblosan Pilkada serentak 2020 hanya hitungan hari. Tepatnya, hanya sisa 19 hari lagi.

Suhu politik tambah panas terutama di kota-kota besar.

Di Kota Medan petahana Akhyar Nasution yang berlawanan dengan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution terus berjuang meyakinkan pemilih.

Dan di kota ini, politisi nasional ramai-ramai turun gunung.

Paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi diusung Partai Demokrat dan PKS. Para petinggi partai sudah turun ke tanah Deli.

Sama dengan petahana, penantang Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung partai raksasa dan koalisi besar juga dibantu elit dari Jakarta. Misalnya, Sandiaga Uno, Djarot Syaiful Hidayat dan Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Bobby-Aulia didukung koalisi gemuk: PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PPP, PAN, Partai Hanura, PKB, PSI, dan Partai Gelora.

Partai terakhir, ketua umum dan waketumnya Anis Matta dan Fahri Hamzah juga sudah turun dalam rangka memenangkan Bobby-Aulia.

Politikus Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan, Akhyar-Salman tidak gentar. Sekalipun kelas ketum partai dan mantan capres-cawapres yang turun gunung.

"Pensiunan wakil ketua DPR menjilat-jilat durian demi menantu. Cagub gagal, main pecat kader. Cawapres gagal, posting-posting selfie bersama menantu. Besok, apa yang akan dilakukan capres gagal dalam kunjungannya ke Kota Medan? Sorry. Akhyar Nasution tidak gentar..! AMAN," kata dia lewat akun @syahrial_nst, Jumat (20/11).

Syahrial Nasution yang juga sudah turun ke Kota Medan yakin pertarungan ini akan dimenangkan pasangan "Aman" Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.

"Menantu Jokowi bisa dikalahkan," tutup Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya