Berita

Baliho Habib Rizieq diturunkan/Net

Politik

Bisa Dipahami Prajurit TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, Tapi Itu Maladministrasi

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 14:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pencopotan dan penurunan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib M. Rizieq Shihab oleh sekelompok orang berseragam loreng yang belakangan viral di media sosial terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya memahami kenapa prajurit TNI penurunan baliho Habib Rizieq tersebut. Hanya saja menurut dia, penurunan baliho dilakukan oleh prajurit dinilai tidak ideal.

"Saya pribadi bisa memahami mengapa TNI melakukan hal semacam itu. Tetapi menurut saya ini kondisi yang tidak ideal," kata Willy kepada wartawan, Jumat (20/11).


Menurut, domain TNI yakni masalah pertahanan negara. Karena itu tidak sepatutnya domain aparat kepolisian termasuk Satpol PP justru digarap oleh prajurit TNI.

"Soal baliho, itu urusan Satpol PP. Jadi mestinya, dalam hal ini, Satpol PP yang melakukan itu," tegas Willy.

Adapun, jika banyak yang melanggar aturan soal baliho di Jakarta itu menjadi urusan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, Willy masih belum mengetahui motif dan maksud prajurit TNI menurunkan baliho tersebut.

"Soal banyak baliho itu melanggar atau tidak, itu urusan pemprov, dalam hal ini DKI. Tapi soal itu saya tidak tahu persis. Namun jika TNI sampai turun tangan ya ini ada maladministrasi namanya," tandas anggota Komisi I DPR ini.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan pencopotan baliho bergambar wajah Habib Rizieq diturunkan orang berseragam loreng yang belakangan viral di medsos adalah perintah dirinya. Sebab, berulang kali Satpol PP menertibkan baliho, namun masih terus dipasang lagi.  

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu," kata Mayjen Dudung, Jumat (20/11).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya