Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak akan lagi melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh DPP FPI atas kondisi Habib Rizieq Shihab saat ini yang tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam pernyataan pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Habib Rizieq disebut lebih memilih untuk beristirahat dan jeda sejenak setelah cukup lelah perjalanan panjang dari Arab Saudi ke Indonesia dan langsung beraktifitas menghadiri serangkaian acara kepulangannya.
Apalagi, aktifitas yang dihadiri Habib Rizieq disambut dengan antusias kehadiran masyarakat yang tinggi hingga menimbulkan penumpukan massa sejak 10 November 2020 hingga 14 November pada saat cara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Sehingga sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," kutipan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP FPI, Ahmad Shobri Lubis, Kamis (19/11).
Selain itu, DPP FPI juga menyampaikan maaf kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada Habib Rizieq, belum dapat memenuhi undangan tersebut.
"Hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktifitas secara normal kembali," katanya.
