Berita

Poster Film Hold Up/Net

Hiburan

Film 'Hold-Up' Bertema Teori Konspirasi Covid-19 Hebohkan Prancis

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah perjuangan Prancis melawan gelombang kedua pandemi Covid-19, beredar sebuah film kontroversial yang mengangkat tema konspirasi di balik pandemi virus corona, ‘Hold-Up’.

Film berdurasi hampir tiga jam itu mengungkap konspirasi global yang dilakukan oleh elit dunia untuk mengendalikan warga melalui pandemi.
Menurut laporan dari France24, secara garis besar film ini disebut mengkritik tajam pemerintah Prancis dan para pemimpin lainnya atas penanganan pandemi mereka.

Film yang disutradarai oleh mantan jurnalis Pierre Barnerias ini banyak mengungkap kebohongan pemerintah Prancis, lengkap dengan kesaksian dari warga biasa dan tokoh terkenal, termasuk mantan menteri kesehatan Philippe Douste-Blazy, yang sejak itu menjauhkan diri dari proyek tersebut.

Film yang disutradarai oleh mantan jurnalis Pierre Barnerias ini banyak mengungkap kebohongan pemerintah Prancis, lengkap dengan kesaksian dari warga biasa dan tokoh terkenal, termasuk mantan menteri kesehatan Philippe Douste-Blazy, yang sejak itu menjauhkan diri dari proyek tersebut.

‘Hold-Up’  banyak dikecam oleh politisi dan organisasi non-pemerintah, karena mengeksploitasi kegagalan dan ketidakkonsistenan pemerintah. Sebagian besar klaimnya telah dibantah oleh pemeriksa fakta.

Wakil presiden partai La Republique En Marche! (LREM), Coralie Dubost, memimpin kecaman terhadap film tersebut. LREM adalah partai Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Film Hold Up bukanlah sebuah dokumenter, bukan pula jurnalisme. Itu adalah propaganda konspirasi anggaran blockbuster (film yang sukses dan populer secara finansial),” kata Dubost di akun Twitternya, seperti dikutip dari Euronews, Rabu (18/11).

"Krisis kesehatan yang kita alami cukup serius ini agar tidak menambah kebingungan pada saat-saat menyakitkan yang kita alami," lanjutnya.

Situs pendanaan Ulule, yang menampung crowd-funder, yang menjadi donator utama film ini, telah menghapus ‘Hold-Up’ dari iklan apa pun di situsnya. Film itu sendiri telah ditarik dari beberapa platform online, namun muncul kembali dalam berbagai versi, khususnya melalui YouTube.

Dibagikan oleh segelintir selebritas, termasuk aktris Sophie Marceau, ‘Hold-Up’ telah menjangkau jauh melampaui lingkaran tradisional ahli teori konspirasi. Sejak diluncurkan pada 11 November, film ini telah dilihat lebih dari 2,5 juta kali. Klip dari film tersebut juga telah beredar luas di media sosial, termasuk Instagram dan aplikasi perpesanan Snapchat yang populer di kalangan penonton yang lebih muda.

Menurut Sylvain Delouvee, yang seorang psikolog sosial di Universitas Rennes 2, kesuksesan film tersebut tidak terlepas dari format yang dipoles yang membangkitkan standar dokumenter investigasi, dari musik latar yang menyeramkan hingga kesibukan para ‘ahli’.

“Ini memiliki ornamen dokumenter, tapi ini bukan jurnalisme. Film tersebut memiliki satu tujuan: menyebarkan gagasan tentang konspirasi global,” jelasnya, seperti dikutip dari AFP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya