Berita

Habib Rizieq Shihab saat tiba di indonesia/Net

Politik

Apresiasi Sudah Bayar Sanksi, Ke Depan Habib Rizieq Dan FPI Harus Bisa Menahan Diri

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 14:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib M. Rizieq Shihab dan pendukungnya diharapkan untuk bisa menahan diri menggelar acara yang menimbulkan kerumunan massa.

Demikian disampaikan Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Satyo Purwanto mengapresiasi Habib Rizieq dan FPI yang telah menjalankan kewajibannya membayar denda Rp 50 juta karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.


"FPI dan HRS artinya sudah menjalankan kewajibannya karena pelanggaran Perda Covid DKI Jakarta yang menyebabkan kerumunan," ujar Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Namun, kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa akan menjadi preseden ke depannya bagi pemda dan aparatur penegak hukum untuk bisa lebih tegas menjalankan protap penanganan corona.

"Apresiasi patut diberikan ke HRS dan FPI karena patuh menjalankan sangsi. Akan tetapi itu tidak cukup, mestinya ke depan HRS bisa lebih menahan diri dan mengimbau pengikutnya untuk menyiasati pertemuan atau ceramah dengan menggunakan media Zoom dan sebagainya, guna menghindari kerumunan banyak orang," pungkas Satyo Purwanto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya