Berita

Nikita Mirzani/Net

Politik

Foto Nikita Mirzani For President 2024 Mulai Beredar Di Dunia Maya

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 14:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gambar selebriti Nikita Mirzani tampak sedang memenuhi timeline di beberapa akun media sosial. Oleh sejumlah warganet, Nikita dielu-elukan layaknya seorang pejuang yang harus didukung.

Nama Nikita Mirzani memang tengah menjadi buah bibir, khususnya setelah dia menyebut nama habib sebagai tukang obat.

Wanita yang akrab disapa Nyai kemudian berseteru dengan penceramah Maaher At Thuwailibi. Perseteruan terjadi lantaran penceramah bernama asli Soni Ernata tidak terima dengan apa yang dilakukan Nikita. Dia kemudian menyebut Nikita dengan sebutan “lont*”.

Maaher bahkan mengancam akan mengerahkan 800 orang untuk mengepung kediaman Nikita. Sejurus itu, kediaman Nikita dijaga oleh sejumlah polisi.

Nama Nikita Mirzani seolah semakin melambung saat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab turut menyinggung masalah “lont*” yang melaporkan seorang Habib di acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar FPI.  

Kini sejumlah warganet seolah menjadikan Nikita Mirzani sebagai simbol perlawanan terhadap kelompok Habib Rizieq. Mereka menggunggah sejumlah foto yang seolah menjadikan Nikita layaknya tokoh perjuangan.

Salah satunya foto Nikita Mirzani mengenakan kebaya berlatar bendera merah putih dengan tulisan “For President 2024”.

Dalam unggahan itu juga tertera kutipan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang pernah mengatakan, “negara ini butuh orang gila”. Sedangkan di bagian bawah tertera nama Nikita Mirzani.  

Ada juga foto mantan suami Dipo Latief itu seolah menjadi cover majalah. Cover bertulis “Calon Menteri Pembasmi Kadrun: Nekat, Pemberani, Bernyali”.

Tidak hanya itu, warganet juga mengunggah gamabar Nikita Mirzani mengenakan topi yang dipakai tokoh pergerakan dari Amerika Latin “Che Guevara”. Tulisannya “Simbol Perlawanan”.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya