Berita

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat/Net

Politik

Pengajuan Pembantaran Belum Direspons, Jumhur Masih Ditahan Di Rutan Bareskrim

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Permohonan pembantaran untuk Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat belum dikabulkan.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan anggota Divisi Penggalangan KAMI, Andrianto. Menurutnya, belum ada respons dari Mabes Polri atas surat permohonan pembantaran penahanan yang dikirim istri Jumhur tersebut.

"Hari ini beliau masih di Rutan Bareskrim,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/11).

Andrianto menjelaskan bahwa surat pengajuan pembantaran telah dikirim pada hari Jumat lalu. Di mana sang istri bersedia menjadi penjamin atas pembantaran tersebut.

Sebagaimana tertera dalam surat tersebut, pengajuan pembantaran dilakukan karena Jumhur Hidayat dinyatakan positif Covid-19.

“Sampai detik ini kami belum dapat jawaban dari Bareskrim, apakah saudara Jumhur bisa dibantarkan di RS Siloam," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/11).

Andrianto menyayangkan sikap kepolisian ini. Sebab menurutnya, kasus Covid-19 bukan lah hal yang biasa saja. Karena, jika seseorang dinyatakan positif Covid-19, maka harus segera diberikan pelayanan dari rumah sakit.

“Ini sudah menjadi protokol kesehatan utama, Pasal 15 Ayat 2, barang siapa yang terkena Covid itu harus mendapatkan pelayanan dari RS gitu loh. Saat ini bisa saja pihak petugas Covid menjemput Jumhur. Jadi tidak ada alasan prosedural," jelas Andrianto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya