Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Edy Mulyadi: Mohon Maaf, Banyak Tokoh Kritis Setelah Berunding Dengan Istana Jadi Loyo

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 19:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang siap berdialog hingga rekonsiliasi dengan pemerintah asalkan harus membebaskan sejumlah tahanan politik, diapresiasi sejumlah pihak.

Presidium Aliansi Selamatkan Merah Putih (Asmapi) Edy Mulyadi menilai, sikap Habib Rizieq yang siap rekonsiliasi dengan syarat membebaskan tahanan politik seperti Ustaz Abu Bakar Baasyir, aktivis senior Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana, hingga aktivis mahasiswa adalah sikap seorang pemimpin sejati.

Dia berharap, ketegasan tersebut dapat terus dipegang Habib Rizieq andai rekonsiliasi benar terjadi dengan pemerintah.

Sebab, kata Edy, banyak tokoh yang kritis dengan pemerintah namun setelah berunding malah melempem perjuangannya. Menurut Edy, Habib Rizieq tidaklah demikian.

"Mohon maaf dengan segala hormat, mohon maaf, betapa banyak tokoh yang kritis kemudian diajak berunding, bahkan mendatangi Istana kemudian keluar menjadi loyo lesu ghirah perjuangannya," ujar Edy Mulyadi dalam akun YouTube @MimbarTube, Sabtu (14/11).

Menurut Edy, sikap yang saat ini ditampilkan Habib Rizieq menunjukkan sebuah kemenangan.

Sebab, apabila persyaratan dari Habib Rizieq itu dipenuhi oleh rezim maka keberhasilan besar telah diraih. Sekaligus, bagi teman-teman seperjuangannya dari elemen apapun yang mengkritisi pemerintah dan dijerat dengan pasal karet UU ITE itu akhirnya dibebaskan.

"Tapi kalau pun tidak dibebaskan, pemerintah tidak mau memenuhi tuntutan yang dikehendaki oleh Habib, ini juga kemenangan besar buat Habib," katanya.

"Kenapa? Ketika Habib mengatakan ini, kita yang mendengar videonya ini manusia benar-benar luar biasa, Habib ini betul-betul seorang pemimpin yang tidak memperdulikan dirinya sendiri," demikian Edy Mulyadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya