Berita

Rusunawa Daan Mogot/Net

Nusantara

PAM Jaya Sulap Air Sungai Mookervart Jadi Minuman Bagi Warga Rusun Daan Mogot

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 21:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PAM Jaya membangun teknologi canggih untuk mengolah air Sungai Mookervart menjadi air minum untuk warga Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat.

Instalasi Pengeloaan Air (IPA) Mookervart yang canggih tersebut akan dibangun di area Rusun Daan Mogot dengan kapasitas produksi sebanyak 10 lps yang akan menambah jumlah pelanggan sekitar 9.700 pelanggan.

 IPA Mookervart ditargetkan akan selesai pada Februari 2021 dan akan beroperasi setiap hari selama 24 jam dengan kualitas air olahannya sesuai standar air minum sesuai Permenkes 492/2010.

“Pembangunan IPA Mookervart ini memanfaatkan air dari Sungai Mookervart dan Waduk Daan Mogot sebagai sumber air bakunya dan akan diolah dengan teknologi komplit untuk memastikan kualitasnya. Ini merupakan salah satu quick win solution PAM Jaya dalam percepatan pelayanan,” kata Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, saat groundbreaking IPA Mookervart, Kamis (12/11).

Badan Pembina BUMD Pemprov DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Manusia, UPRS Daan Mogot, Badan Pengawas PAM Jaya dan Badan Regulator PAM JAYA turut mendampingi saat groundbreaking IPA Mookervart PAM Jaya di area Rusun Daan Mogot Jakarta Barat tersebut.

Groundbreaking teknologi canggih ini dilakukan menjelang berakhirnya masa kerjasama mitra swasta.

Menurut Priyatno, teknologi super canggih ini membuktikan bahwa PAM Jaya  terus melakukan upaya percepatan pelayanan untuk meningkatkan akses air bersih ke masyarakat DKI Jakarta, khususnya wilayah yang selama ini belum mendapatkan suplai air bersih.

“Air bersih ini adalah hal yang dinantikan oleh seluruh warga di area Rusun Pesakih dan kami sangat menyambut gembira pembangunan IPA Mookervart oleh PAM JAYA ini," kata Kasubbag TU UPRS Tambora, Ahmad Khaerurohim selaku pengelola Rusun Daan Mogot.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya