Berita

Ilustrasi/Net

Politik

KPK Kembali Panggil Walikota Ade Uu Sukaesih Atas Kasus Dugaan Suap Proyek Infrastruktur Kota Banjar

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 15:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun anggaran 2012-2017.

Hari ini, Kamis (12/11), penyidik KPK memanggil tiga orang saksi. Yaitu, Ade Uu Sukaesih selaku Walikota Banjar periode 2013-2018 dan 2018-2023, Enang Supyana selaku Direktur PT Harisma Bakti Utama Divisi Operasional BPD Jawa Barat dan Banden, dan Endang Pandi selaku mantan Kabid Pengairan Dinas PUPR Kota Banjar.

"Bertempat di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jabar, Tim penyidik KPK memanggil beberapa pihak sebagai saksi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (12/11).

Sebelumnya, penyidik KPK juga telah memanggil Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih pada 12 Agustus 2020 kemarin.

Penyidik KPK juga telah memanggil beberapa saksi lainnya untuk mendalami perkara ini.

Saksi yang telah dipanggil yaitu, Gilang Gumilang selaku Direktur CV Giza Dago, Fenny Fahrudin selaku Kadis PU Kota Banjar periode 2008-2010, Sodikin selaku mantan Sekda Kota Banjar periode 2009-2010, dan Rachwan alias Wabil selaku PNS RSUD Banjar.

Selanjutnya, Eris Kristian selaku Direktur Banjar Water Park, Edy Jatmiko selaku Kepala Dinas PUPR Kota Banjar, Gilang Gumilang selaku Direktur CV Giza Dago.

Kemudian, Yuyung Mulyasungkawa selaku Kepala DPPKAD Kota Banjar Tahun 2011-2016 yang juga Plt. Sekda 1-03-2017 sampai dengan 29-11-2017, dan Dadang Alamsyah selaku Direktur PT Cahaya Kristal Putra.

Dalam perkara ini, KPK belum membeberkan kontruksi perkara dan pihak-pihak yang telah dijadikan sebagai tersangka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya