Berita

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Politik

Kenapa Penghargaan Gatot Nurmantyo Baru Diberikan Sekarang?

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk tidak hadir menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden dianggap sudah tepat.

Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai bahwa apa yang dilakukan Gatot adalah sikap ksatria. Sekalipun yang

"Sikap GN (Gatot Nurmantyo) sudah tepat, beliau memperlihatkan sikap ksatria,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/11).


Satyo menilai penghargaan Bintang Mahaputra kepada Gatot tersebut terasa aneh. Sebab diberikan pada waktu yang tidak pas.

Menurutnya, penghargaan itu semestinya sudah diberikan di tahun 2018 atau 2019 atau tak lama setelah Gatot pensiun dari TNI. Hal ini sebagaimana para mantan menteri lain yang langsung mendapat penghargaan tersebut.

“Mengapa sekarang? Ketika GN dan KAMI sedang beroposisi dengan pemerintahan dan kebetulan juga beberapa pimpinan KAMI masih ditahan polisi," kata Satyo.

Satyo menilai, ketidakhadiran Gatot menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo tersebut menunjukkan bahwa adanya deal yang gagal antara istana dengan Gatot.

"Mungkin saja bagi GN penghormatan dan penghargaan sesungguhnya akan diberikan oleh masyarakat yang mampu menilai dari peristiwa dan upaya perjuangan kritis KAMI kepada pemerintah," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya