Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas/Net

Politik

Anwar Abbas: 10 November Harus Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 10:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peristiwa 10 November 1945, yang kini dikenang sebagai Hari Pahlawan Nasional setiap tahunnya harus dipetik pelajaran agar bangsa Indonesia tetap utuh dan bisa berdiri dengan kuat di atas kaki sendiri.

Peristiwa bersejarah tersebut mengajarkan bangsa ini tentang arti pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemenangan dan cita-cita.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta pada Selasa (10/11). Dia ingin agar peringatan Hari Pahlawan dijadikan momentum rekonsiliasi nasional.

“Kita sebagai bangsa, hari ini benar-benar dituntut untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan, supaya negeri ini tidak porak poranda. Caranya dengan melakukan rekonsiliasi nasional. Supaya di antara kita yang sama-sama mencintai negeri ini ada titik temu," ujarnya.

Atas dasar itu, Anwar Abbas berharap semua pihak, baik pemerintah selaku penyelenggara negara maupun elemen masyarakat yang ada, harus bersepakat menjadikan UUD 1945 sebagai acuan hidup berbangsa dan bernegara.

Dengan begitu polarisasi dan perbedaan pandangan yang ada saat ini tidak semakin meruncing dan memanas.

“Kita benar-benar mengharapkan rekonsiliasi nasional ini. Masing-masing pihak dapat mengendalikan diri dan mengesampingkan kepentingan pribadi, kelompok atau partai," sambungnya.

"Ini agar tujuan kita untuk melindungi dan mencerdaskan rakyat serta mensejahterakan mereka dalam arti yang sesungguhnya dapat terwujud dan tercapai," demikian Anwar Abbas. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya