Berita

Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule/Net

Politik

ProDEM: Aneh, Keuangan Negara Sedang Defisit Tapi Ngotot Bangun Infrastruktur Rp 2 Ribu Triliun

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 07:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kengototan pemerintahan Joko Widodo untuk kembali menggenjot proyek infrastruktur di tengah pandemi Covid-19 membuat Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule geleng-geleng kepala.

Pasalnya, dana yang dibutuhkan hingga Jokowi tutup jabatan di tahun 2024 terlalu fantastis, yaitu mencapai Rp 2.058 triliun.

Apalagi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahu bahwa hanya 30 persen yang mampu dibiayai oleh APBN.

“Aneh. Masih saja mau bangun infrastruktur senilai Rp 2.058 triliun sampai 2024, padahal tahu kalau hanya 30 persen yang mampu dibiayai oleh APBN,” tutur Iwan Sumule kepada redaksi, Selasa (10/11).

Iwan Sumule mengingatkan bahwa keuangan negara saat ini sedang defisit. Mencari utang lagi di tengah pandemi pun bukan perkara yang mudah bagi Indonesia.

Seharusnya, pemimpin negeri membuat kebijakan yang lebih arif untuk kemaslahatan rakyat Indonesia yang kini terdampak krisis kembar, ekonomi dan kesehatan.

“Mau utang pun tak ada yang mau utangin. Mau jadi apa negara ini? Pemimpin negara tak punya solusi,” tuturnya.

Periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih fokus menggenjot proyek infrastruktur. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun infrastruktur senilai Rp 2.058 triliun hingga tahun 2024.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya