Berita

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo (kiri) bersama dengan Pjs Gubernur Kalimantan Utara, Teguh Setyabudi/Ist

Kesehatan

Penanganan Covid-19 Kaltara Terkendali, Doni Monardo: Jangan Kendor!

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 22:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diapresiasi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Apresiasi tersebut disampaikan lantaran kasus Covid-19 di Kaltara dapat dikendalikan dengan baik.

“Kita memberikan apresiasi atas upaya dari seluruh komponen masyarakat di Kalimantan Utara yang telah membuktikan dapat mengendalikan kasus (Covid-19)," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersama Pemprov Kaltara di kantor Walikota Tarakan, Senin (9/11).


Menurut analisa dari hasil akumulasi data perkembangan kasus corona, Provinsi Kaltara menjadi salah satu wilayah dengan angka kasus aktif rendah, bahkan di atas rata-rata kasus skala nasional.

“Jadi ini menjadi salah satu yang terkecil dalam skala nasional,” jelas Doni.

Berdasarkan data akumulasi per Senin (9/11), kasus Covid-19 di Kaltara bertambah 4 kasus, sedangkan secara total sebanyak 897 kasus. Untuk pasien sembuh mengalami peningkatan menjadi 786 setelah ada penambahan sebanyak 3 orang.

Sementara untuk kasus meninggal, hingga sejauh ini ada sebanyak 10 orang dan tidak ada laporan penambahan untuk hari ini. Capain ini pun diharapkan terus ditingkatkan.

Di sisi lain, Doni mengingatkan agar pengendalian dan penanganan Covid-19 tersebut tidak membuat Pemprov Kaltara puas dan menurunkan performa serta kewaspadaan.

“Jangan anggap ini sudah selesai. Jangan sampai kendor. Kita harus konsisten,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya