Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Penelitian: Obat Kumur Dapat Kurangi Potensi Penyebaran Virus Corona

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 11:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menjaga kebersihan rongga mulut ternyata menjadi salah satu kunci pencegahan penyebaran virus corona baru atau SARS-CoV-2.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris menunjukkan, penggunaan obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride atau bahan kimia yang memiliki "efek virucidal" dapat menjadi antivirus.

Dimuat Daily Telegraph, studi tersebut menemukan bahwa produk yang mengandung bahan kimia dapat membunuh patogen di mulut dalam waktu kurang dari 30 detik.


Bahan kimia tersebut dapat membunuh 99,9 persen patogen dalam kasus penularan virus korona dari satu orang ke orang lain.

Salah satu direktur di Institut Penelitian Kekebalan Sistem Universitas Cardiff di Wales, Profesor Valerie O'Donnell mengatakan, meskipun penelitian tersebut menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan.

Sejauh ini studi tersebut belum ditinjau lebih lanjut dan hanya dilakukan oleh para peneliti dari perusahaan multinasional Inggris-Belanda, Unilever.

Penelitian sebelumnya di Universitas Cardiff menunjukkan efek obat kumur dapat membunuh lapisan lipid dari virus corona.

Lapisan lipid yang menyelimuti virus disebut-sebut membuat corona lebih sulilt dibunuh dan meningkatkan risiko Covid-19.

Tetapi bahan kimia tertentu dapat menyerang lapisan tersebut sehingga virus dapat dinetralkan secara efektif.

"Dalam percobaan tabung reaksi dan studi klinis terbatas, beberapa obat kumur mengandung cukup bahan virucidal yang diketahui untuk secara efektif menargetkan lipid dalam virus," kata O'Donnell.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya