Berita

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi/RMOLBanten

Nusantara

Manajemen Bandara Soeta Minta Simpatisan Habib Rizieq Tak Buat Acara Penyambutan Di Bandara

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 22:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Simpatisan Habib Rizieq Shihab diimbau tidak melakukan penyambutan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut di dalam wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Imbauan tersebut disampaikan Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengingat kawasan bandar udara merupakan objek vital nasional yang memiliki ketentuan ketat.

"Saya kira kita semua tahu ketentuan mengatur bandara ini adalah fully regulated, bukan hanya aturan nasional tapi juga aturan internasional," ujar Agus di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/11).


Agus mengungkapkan, lantaran adanya aturan fully regulated yang mengikat di Bandara, hal tersebut tentunya harus dipatuhi terhadap seluruh pengunjung Bandara.

"Kami berharap sekiranya besok kemudian Bapak Rizieq Shihab kembali, kami mengharapkan penjemputan dan penyambutan dilakukan dalam batas yang sangat wajar," lanjut Agus seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Tak tinggal diam, pihaknya melakukan antisipasi saat kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi dengan menambah personel. Namun, penambahan personel belum dapat dipastikan lantaran pihaknya masih menunggu perkembangan informasi.

"Saya kira kita lihat perkembangannya, berangkat dari pengalaman tahun lalu beberapa kali kepulangan beliau belum terlaksana, jadi kami masih terus monitor perkembangannya," jelasnya.

Agus menyebut, adanya keramaian yang berlebihan dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, bandara merupakan objek vital yang banyak terdapat kepentingan nasional dimana, salah satunya ekonomi nasional yang terpengaruh kalau ada apa-apa di Bandara ini.

"Untuk itu, kami mengimbau kalau memang beliau harus disambut, sebisa mungkin tidak di dalam Bandara. Mungkin akan lebih bijak kalau disambutnya di titik akhir, misalnya di kediaman beliau di Petamburan, Jakarta. Saya kira itu akan lebih leluasa, kita harus berpikir rasional," tandas Agus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya