Berita

Ketua Tim Pemenangan pasangan Appi-Rahman, Erwin Aksa (tengah) bersama calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin (kanan)/RMOL

Politik

Jika Terpilih, Appi-Rahman Diyakini Mampu Kendalikan Covid-19 Di Makassar Dalam 100 Hari

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 00:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Makassar nomor urut 2, Munafri Aifuddi-Abd Rahman (Appi-Rahman) menitikberatkan pembangunan kota dari penanggulangan pandemi Covid-19.

Usai debat Cawalkot Makassar, duet Appi-Rahman optimis pembangunan di semua lini akan berjalan lancar jika pandemi Covid-19 bisa diatasi lebih dulu.

"Yang jadi persoalan utama kota Makassar adalah pengendalian Covid untuk mengembalikan ekonomi Makassar," kata Ketua Tim Pemenangan pasangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, usai debat Cawalkot Makassar 2020 di Jakarta, Sabtu (7/11).

Dalam 100 hari, Erwin optimis pasangan Appi-Rahman akan mengendalikan Covid-19 demi memudahkan pembangunan di semua lini.

"Dalam 100 hari, kami akan buat Makassar dari Zona Merah ke Zona Kuning," ujar Erwin optimis.

Caranya, dengan memperbanyak dan memperluas cakupan tracking.

"Kita akan memperbesar kontak tracking. Dengan skala tracking yang besar, akan lebih cepat pencegahan pandemi meluas. Kita juga akan rekrut sebanyak mungkin relawan, suster, relawan agar edukasi menggunakan masker dan protokol kesehatan tetap dilakukan dan menjadi kesadaran masyarakat mlMakassar itu sendiri," ungkapnya.

Smentara di sektor pendidikan, Appi-Rahman bakal memprioritaskan sekolah tatap muka digelar kembali. Dengan semua persoalan pendidikan jarak jauh yang diterapkan selama ini, tak ada jalan lain selain mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah.

"Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, serta setelah pengendalian Covid-19 teratasi," terangnya.

Sektor kebudayaan juga tak luput dari perhatian Appi-Rahman. Sebab, minimnya pertunjukan seni berdampak kepada kehidupan seniman yang sepi pemasukan.

"Ada (paslon) yang tadi bilang akan tetap mengadakan konser. Ini kan berbahaya, bagaimana mungkin di tengah kondisi pandemi seperti sekarang mengadakan konser. Di belahan dunia manapun tak ada konser seni dan musik yang digelar dengan penonton. Oleh karena itu, pengendalian pandemi jadi kunci Appi-Rahman mengembalikan semua sektor dan membangun kembali Makassar," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya