Habib Rizieq Shihab mengumumkan dirinya bakal pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Tepatnya, Habib Rizieq memastikan bakal tiba di Indonesia bertepatan Hari Pahlawan.
Kabar tersebut pun disambut baik oleh banyak kalangan, termasuk politisi PKS Muhammad Nasir Djamil.
Meski telah menanti kepulangan sang habib, Nasir justru menyimpan tanda tanya lantaran kepulangan Habib Rizieq seperti kerap dihalang-halangi.
“Habib selama ini dinilai sebagai salah satu simbol yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah. karenanya saya ragu apakah habib akan mulus mendarat di tanah air,†ucap Nasir kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/11).
Nasir berharap pemerintah Indonesia dan Arab Saudi bisa memfasilitasi kepulangan Habib Rizieq sebagai bentuk perlindungan negara terhadap WNI.
“Nah itu dia yang perlu difasilitasi, masak habib dihalang-halangi pulang ke rumahnya sendiri?†tanyanya.
Pihaknya meminta agar pemerintah Indonesia mempermudah kepulangan Habib Riziq sebagai bagian dari rekonsiliasi.
“Sudah saatnya rekonsiliasi diwujudkan tanpa harus kehilangan peran sebagai "muadzzin" guna mengkritisi kebijakan-kebijakan negara,†imbuhnya.
Nasir pun menganggap santai soal munculnya asumsi-asumsi bahwa Habib Rizieq bakal menggulingkan pemerintah saat tiba di Indonesia.
“Itu bukan anggapan, tapi provokasi yang mungkin bermaksud ingin menghalangi kepulangan Habib Rizieq,†tandasnya.
