Berita

Politisi PKS Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Presiden Jokowi Kecam Macron, PKS: Lebih Baik Telat Daripada Tidak Bicara Sama Sekali

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 11:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kecaman Presiden Joko Widodo terhadap Presiden Emmanuel Macron diapresiasi banyak kalangan, terutama organisasi massa Islam dan partai Islam di Indonesia.

Politisi PKS Hidayat Nur Wahid ikut mengapresiasi apa yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut. Hanya saja, dia menyayangkan lantaran pernyataan Jokowi baru muncul setelah seluruh ormas Islam, termasuk PKS, mengeluarkan kecaman.

“Akhirnya Pak Jokowi bersuara juga. Setelah ormas Islam bicara, setelah PKS bicara, setelah PKS memberikan surat resmi kepada Presiden Macron,” ucap Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/11).

Wakil Ketua MPR RI ini tetap mengapresiasi Presiden Jokowi, meski agak sedikit telat menyampaikan kecaman tersebut.

Untuk langkah ke depan, Hidayat meminta Kementerian Luar Negeri mengawal apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Apapun kami apresiasi lah pernyataan presiden. Apapun lebih baik agak terlambat, ketimbang Indonesia sebagai negara kepulauan Islam terbesar tidak bicara sama sekali,,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya