Berita

Pelaku pengeroyokan dua prajurit TNI/Net

Hukum

Begini Penjelasan Danpuspomad TNI Soal Pengeroyokan Di Bukittinggi

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 19:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komando Pusat Polisi Militer TNI AD angkat bicara mengenai pengeroyokan yang dilakukan anggota klub motor gede terhadap dua prajurit TNI di wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (31/10).

Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Letnan Jenderal Dodik Wijanarko membenarkan dua anggota TNI dari Satuan Intel 0304/Agam berinisial Serda Mis dan Serda MY menjadi bulan-bulanan anggota klub moge.

Dodik menyampaikan peristiwa tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara dua anggota prajurit TNI AD.

“Serda Mis dan Serda MY berboncengan menyusul rombongan pengendara moge HOG yang terlepas dari rombongan inti. Sehingga mereka agak terburu-buru untuk mengejar rombongan,” ucap Dodik.

Kemudian, ketika rombongan moge mendahului Serda MU memberi kesan tidak sopan karena rombongan moge tersebut memainkan gasnya di luar batas wajar. Sehingga, dua anggota TNI itu menepi.

“Melihat pelaku yang tidak wajar tadi. Maka, dua orang anggota tersebut mengejar rombongan moge dan memberhentikan dengan cara memotong salah satu peserta rombongan tepatnya di Simpang Tarok, Kota Bukittinggi,” ucapnya.

Dengan kejadian tersebut, Serda MY dan Serda Mis cekcok mulut dengan orang tersebut hingga terjadi kesalahpahaman yang akhirnya berujung pada pengeroyokan.

Dodik memastikan dalam kejadian itu, kedua prajurit tidak mengenakan pakaian dinas.

“Akibat kesalahpahaman itu dilakukan proses hukum. Terhadap kejadian itu Kapolres Bukittinggi telah melakukan tugasnya, sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk menuntaskan kejadian tersebut,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya