Berita

Tangkapan layar video yang menunjukkan Azerbaijan menyerang menggunakan senjata berbahan kimia yang menargetkan hutan di Nagorno-Karabakh/Net

Dunia

Armenia: Azerbaijan Diduga Gunakan Senjata Kimia Berbahan Fosfor Dalam Konflik Nagorno-Karabakh

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 10:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Azerbaijan dilaporkan menggunakan amunisi pemusnah massal yang mengandung unsur kimia dalam konflik Nagorno-Karabakh pada Jumat (30/10) dan Sabtu (30/10).

Pembela Hak Asasi Manusia Armenia dan Artsakh saat ini tengah melakukan analisis bersama terkait dengan senjata tersebut. Di mana hasilnya akan dipublikasikan dan dikirim ke badan internasional terkait.

Pembela Hak Asasi Manusia Armenia, Arman Tatoyan dalam halaman Facebook-nya menagtakan, muncul bukti objektif yang menunjukkan Angkatan Bersenjata Azerbaijan menggunakan amunisi pemusnah massal.


"Pembela Hak Asasi Manusia Armenia dan Artsakh saat ini sedang melakukan analisis bersama, yang hasilnya akan dipublikasikan dan dikirim ke badan internasional yang relevan," tulis Tatoyan.

Berdasarkan informasi yang dimuat Armen Press, amunisi tersebut mengandung fosfor dan bahan kimia lainnya.

Amunisi sendiri ditargetkan ke hutan yang menyebabkan kebakaran massal dan kerusakan. Di antaranya di wilayah Shushi, Martakert, dan Askeran yang letaknya dekat pemukiman sipil.

Berdasarkan kegiatan pencarian fakta, masyarakat sipil bersembunyi dari serangan pasukan militer Azerbaijan di hutan-hutan tersebut.

Menurut para ahli, kebakaran yang disebabkan oleh senjata jenis itu tidak akan berhenti, bahkan dengan pemadam atau air.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya