Berita

Kadiv Propam Polri Ignatius Sigit Widiatmono wafat dan mendapat kenaikan pangkat Komjen Anumerta/RMOL

Presisi

Polri Beri Pangkat Komjen Anumerta Pada Almarhum Ignatius Sigit

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 14:19 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Kadiv Propam Polri Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal dunia pada hari Jumat (30/10) kemarin, mendapat kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Anumerta.

Ignasius wafat dalam usia 51 tahun karena komplikasi beberapa penyakit.

Ignasius menghembuskan nafas terakhirnya pukul 11.08 WIB setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Kenaikan pangkat Ignasius Sigit menjadi Komjen Anumerta terungkap dari ucapan turut berdukacita dari Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Dalam ucapan dukacita itu tertulis, "Kabareskrim Polri beserta staf menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya Kepala Divisi Propam Polri Komjen (Anumerta) Ignasius Sigit Widiatmoko, SIK.

Pada kesempatan itu, Kabareskrim Polri mengenang Almarhum Ignasius Sigit Widiatmoko sebagai sosok yang penuh semangat dan keberanian dalam menjalankan tugas.

"Tugas pengabdian mengawal institusi, masyarakat, bangsa dan negara, akan selalu dikenang dan diteruskan sebagai warisan, serta akan menjadi nilai-nilai yang selalu terukir dalam sanubari," ungkap Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Percayalah Tuhan maha baik, yang pasti telah menyiapkan yang terbaik setelah semua kesedihan ini berlalu. Jangan patah harapan kepadaNya. Tuhan akan selalu bersamamu," kata Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam ucapan dukacitanya kepada Almarhum Ignasius Sigit.

Listyo pernah menjadi atasan langsung Ignasius Sigit saat keduanya sama-sama bertugas di Divisi Propam Polri yaitu Listyo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri dan Ignasius Sigit menjabat sebagai Karo Paminal Propam Polri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya