Berita

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin/Net

Politik

Demokrat: Silakan Ibu Megawati Salahkan Demo Anarkis, Tapi Jangan Tuduh Milenial

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 07:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih kaum milenial disayangkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin.

Menurutnya, Megawati tidak seharusnya menggeneralisir kaum milenial dengan aksi anarkis sekelompok pemuda pada demo omnibus law UU Cipta Kerja.

“Megawati tidak boleh asal tuduh kepada kaum milenial terkait demo anarkis lalu,” ujarnya kepada redaksi, Jumat (30/10).

Didi mengatakan bahwa penyebab kerusuhan diduga kuat karena ada penyusup yang ingin bermain di air keruh di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa. Untuk itu, tidak tepat jika kemudian aksi rusuh itu digeneralisasi sebagai ulah mahasiswa atau pemuda yang beraksi.

“Silakan Ibu Megawati salahkan demo yang anarkis, tetapi jangan tuduh kaum milenial penyebab demo anarkis,” tekannya.

Didi Irawadi menilai Megawati keliru dan tidak tepat mengaitkan demo anarkis dengan milenial. Demo anarkis sudah pasti rekayasa kaum penyusup yang hendak bermain di air keruh.

“Jadi tidak ada kaitan sama sekali dengan konteks kaum milenial,” demikian Didi Irawadi.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya