Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon Kepada Henry Subiakto: Banyakin Baca Pak Profesor, Jangan Keberatan Gelar

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 17:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali merespons pernyataan staf ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Henry Subiakto yang dinilai memiliki daya tangkap yang lemah.

Pasalnya, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa malam (17/10), Fadli Zon membacakan berita bahwa Gubernur Sao Paulo Brazil berkontrak dengan China harga vaksin sekitar 2 dolar AS per dosis. Kemudian, Menkes Polandia bilang harga vaksin sekitar 2 Euro.

"Nanti saya kirim link-nya," kata Fadli Zon dalam cuitan akun Twitter pribadinya @fadlizon sesaat lalu, sambil menautkan twit Henry Subiakto.


Sebelumnya, Henry Subiakto melalui akun Twitter miliknya @henrysubiakto mengusulkan agar Fadli Zon ditunjuk sebagai utusan khusus untuk mencari vaksin seharga 2 dolar AS, sekaligus membuktikan hal itu bukan hoax.

"FZ ngotot harga vaksin Covid-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset dan uji coba sengat mahal, dan sekarang belum ada yang siap, tepi kebutuhan datang dari seluruh dunia," tulis Henry Subiakto.

"Sebaiknya orang itu ditunjuk saja sebagai special envoy untuk cari vaksin seharga 2$ sekaligus membuktikan bukan hoax," lanjut dia di twitt yang sama.

Fadli Zon pun kembali harus mengulang penjelasannya saat di acara ILC semalam melalui Twitter pribadinya bahwa 2 dolar AS per dosis itu adalah berita Gubernur Sao Paulo Brazil dan Menkes Polandia yang menyebut harga vaksin 2 Euro.

"Daya tangkap orang ini (Henry Subiakto) kurang. Sekali lagi banyak baca Pak Profesor, jangan keberatan gelar," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya