Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Prihatin Inflasi Makna Sumpah Pemuda

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 08:40 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

IKRAR Sumpah Pemuda tersurat pada prasasti Museum Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa Indonesia ejaan van Ophuijsen:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Tergetar Sukma

Setiap saat membaca dan mendengar ikrar Soempah Pemoeda, sukma di lubuk sanubari saya tergetar oleh rasa haru, kagum dan bangga atas betapa dahsyat dan tulus tanpa pamrih jabatan maupun harta benda apapun, para perintis kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia menggolarakan semangat kedaulatan bangsa
Indonesia yang tersirat dan tersurat di dalam syair lagu Satu Nusa, Satu Bangsa mahakarya Liberty Manik maupun Indonesia Raya mahakarya Wage Rudolf Soepratman yang kemudian dinobatkan sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia.

Prihatin

Sungguh sangat memprihatinkan betapa di masa kini nilai makna sumpah ternyata mengalami inflasi.

Memprihatinkan bahwa sumpah didegradasi menjadi alat untuk saling menyumpahi sesama warga yang kebetulan beda agama, ras, suku, etnis, perbedaan pendapat terbukti bahwa diri saya yang memang sudah uzur ini disumpahi sebagai tua bangka bau tanah berotak kelas dua akibat saya tidak setuju penggusuran
rakyat miskin secara paksa bahkan secara sempurna melanggar hukum.

Memprihatinkan bahwa sesama warga Indonesia saling menyumpahi dengan istilah cebong, kampret, kadal gurun dan lain-lain sebutan bukan manusiawi namun satwani.

Memprihatinkan bagaimana ada (tidak semua) mereka yang bersumpah atas nama kitab suci agama masing-masing dengan leluasa setelah nyaman duduk di singgasana kekuasaan kemudian terjangkit virus amnesia sehingga bukan saja lupa namun jelas mengingkari segenap sumpah yang diikrarkan dengan menyumpahi sumpah dirinya sendiri.

Memprihatinkan bagaimana ada (tidak semua) warga Indonesia tidak peduli Sumpah Pemuda dengan saling menghujat dan saling memfitnah antar sesama warga bangsa sendiri.

Memprihatinkan bagaimana Ibu Pertiwi tersedu-sedua menangis dan Bapak Angkasa galap meratap akibat menyaksikan bagaimana ketika bangsa Indonesia seharusnya bersatupadu menghadap angkara murka pagbeluk Corona malah saling menyumpahi dengan musuh yang bukan bangsa penjajah namun justru sesama bangsa sendiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya