Berita

Ilustrasi pekerja buruh/Net

Politik

Survei BUMN Bersatu: Produktivitas Pekerja Saat Pandemi Masih Baik, Kuncinya Konektivitas

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 22:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Produktivitas karyawan dalam bekerja di tengah pandemi Covid-19 ternyata masih cukup terjaga.

Hal tersebut diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu terkait dengan perilaku pekerja di perusahaan saat Covid-19.

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan FSP BUMN Bersatu, Ainur Rofiq mengatakan, produktivitas pekerja dapat dipertahankan dengan sangat baik dalam pengaturan kerja virtual atau hybrid.

Survei juga menunjukkan bahwa ada minat yang signifikan terhadap cara kerja yang fleksibel di antara karyawan, serta meningkatnya keterbukaan dari para manajer.

"Pandemi memaksa pemberi kerja/pengusaha untuk memindahkan sekitar 66 % karyawan ke pekerjaan jarak jauh. Sekitar 84,3 % karyawan mengatakan bahwa selama beberapa bulan pertama krisis, para pekerja sebenarnya mampu mempertahankan atau meningkatkan produktivitas yang mereka rasakan pada tugas-tugas individu," kata Ainur Rofiq dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (27/10).

Tugas-tugas individu yang dimaksud yakni menganalisis data, menulis presentasi, atau melaksanakan tugas-tugas administratif. Sementara karyawan yang mengerjakan tugas kolaboratif (pertukaran dengan rekan kerja, bekerja dalam tim, atau berinteraksi dengan klien), jelas Ainur Rofiq, jumlahnya lebih rendah meski masih di atas 51 persen.

"Semua responden mengatakan bahwa mereka telah mampu mempertahankan atau meningkatkan produktivitas mereka. Ini berlaku di seluruh wilayah di Indonesia, baik untuk karyawan yang bekerja dari jarak jauh maupun bagi mereka yang berada di lokasi," lanjutnya.

Selain itu, Ainur juga mengungkapkan soal konektivitas pekerja menjadi sangat penting dalam iklim bekerja di tengah pandemi Covid-19.

"Konektivitas sosial adalah elemen penting yang memungkinkan pekerja menjadi produktif saat berkolaborasi di tempat kerja. Jadi untuk perusahaan yang ingin beradaptasi dengan tempat kerja virtual, mempromosikan konektivitas sosial virtual antarrekan kerja sangatlah penting," kata Ainur.

Selain itu, adanya pandemi juga memaksa karyawan untuk bisa menerapkan budaya efisiensi dalam perusahaan. "Artinya, ini menjadi hal yang positif bagi perusahaan untuk masa depan," tandasnya.

Survei perilaku pekerja di perusahaan saat Covid-19 ini dilakukan sejak 4 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2020 dengan mengambil sampel sebanyak 1.225 Karyawan di beberapa perusahaan yang terpilih. Survei mengunakan metode stratified random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan memiliki margin of error +/- 2,7 persen.

Populer

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Bursa Wall Street Variatif: S&P 500 dan Nasdaq Menguat Lagi

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:07

Prabowo-Megawati Bisa Cegah Suhu Politik Kian Panas

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06

Bikin Heboh, Presiden Korsel Cabut Darurat Militer Usai Ditolak Parlemen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:58

Mobil Demokrasi

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:53

Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:50

Permintaan Merosot, Harga Komoditas Pertambangan Turun di Desember

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:39

Won Tersungkur Setelah Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer, Euro Pulih Terhadap Dolar AS

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:24

Kinerja Industri Tumbuh Positif, Bank Digital Punya Prospek Cerah

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15

Berawal dari Pembuat Baterai Ponsel, BYD Menjelma jadi Raksasa EV Berkat Orang Ini

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Selengkapnya