Berita

Ilustrasi unjuk rasa tolak omnibus law/Net

Nusantara

Fokus Di 2 Lokasi, Ribuan Mahasiswa Dan Buruh Di Surabaya Hari Ini Kembali Berdemo

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 10:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja bakal kembali dilakukan mahasiswa dan para buruh di Surabaya pada hari ini, Selasa (27/10).

Para pengunjuk rasa yang diperkirakan berjumlah 7.725 orang itu akan fokus melakukan demo di dua lokasi.

"Demonstrasi akan difokuskan di dua titik. Yakni Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan dan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo," jelas Kabag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/10).

Untuk pengamanan, aparat kepolisian akan menerjunkan 4.820 personel yang akan disebar di titik-titk aksi. Selaian itu, pintu masuk Kota Surabaya juga tak luput dari pengamanan, termasuk exit tol.

"Untuk pengamanan akan diterjunkan 4.820 personel yang akan dibagi di beberapa titik. Jumlah pengamanan di Grahadi sebanyak 473 dan di Kantor Gubernur sebanyak 1.209," terangnya.

Akhyar merinci, selain di Grahadi dan Kantor Gubernur, sisa anggota akan ditugaskan di titik-titik yang menjadi perhatian. Antara lain exit tol Romokalisari dan depan Terminal Osowilangun.

"Juga di Maspion IV, Tol Dupak Demak, SMPN 5, Kedung Cowek, Tol satelit, Tol Simo, Waru Gunung, Karang Pilang, Masjid Agung, Kebun Binatang Surabaya, Jembatan Mayangkara, Taman Pelangi, Mapolda Jatim, Hotel Bumi, BG Juntion, Mapolsek Tegal Sari, Bundaran Waru, Margomulyo, dan Sier," pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya