Berita

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Di Survei Demokrat Jadi Partai Papan Tengah, Pengamat: Buah Kepemimpinan AHY

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 03:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan Partai Demokrat mengalami peningkatan signifikan dari beberapa bulan sebelumnya.

Partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono itu berada di angka 5,9 persen. Naik signifikan dari bulan Mei yang hanya berada pada 3,6 persen.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam mengatakan, peningkatan progresif itu dipengaruhi oleh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang fokus melakukan penataan dan konsolidasi internal.


"Perubahan positif itu belakangan disinyalir memunculkan fenomena migrasi pemilih, dari partai-partai nasionalis lainnya Gerindra, Berkarya dan Nasdem menuju ke Demokrat untuk mendapatkan kepastian sistem kompetisi yang fair di internal partainya, yang sebelumnya mungkin tidak diperoleh di partainya masing-masing," demikian analisa Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).

Lebih lanjut, kata Umam, elektablitas masing-masing partai masih perlu dicek kembali. Meski demikian munculnya penolakan massif terkait dengan pengesahan Undang Undang Cipta Kerja memungkinkan bagi partai berlambang mercy itu untuk mendapatkan insentif elektoral.

Mengingat, Partai Demokrat adalah salah satu partai yang getol menyuarakan kritikan terhadap keputusan fraksi dari partai pendukung pemerintah mengesahkan UU sapujagat itu.

"Adapun terkait elektabilitas partai, yg perlu dicermati adalah jatuhnya elektabilitas partai pendukung pemerintah seperti Golkar yang semakin tertinggal jauh dibanding PDIP. Dinamika politik UU Ciptakerja memungkinkan bagi Partai Demokrat untuk mendapatkan insentif elektoral yang lebih besar," pungkas Umam.

Mengacu pada hasil survei Indikator, Partai Demokrat berada di papan tengah. Partai yang dilahirkan SBY ini mulai meninggalkan beberapa partai pendukung pemerintahan Jokowi seperti Nasdem, PKB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya