Berita

Kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung/Ist

Politik

Kritik Kerja Gubernur, Cipayung Plus: Kondisi Babel Seperti Pulau Hantu Tak Bertuan

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 22:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kritik dan evaluasi disampaikan Kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung (Babel) terhadap kinerja Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang dinilai masih minim prestasi.

Jurubicara Kelompok Cipayung Plus, Ari Juliansyah menerangkan, selama empat tahun memimpin, sang gubernur gagal mewujudkan visi misinya serta program platform unggulan yang diusung.

"Visi mewujudkan Babel sejahtera, maju, unggul di bidang inovasi agropolitan dan bahari dengan tata kelola pemerintahan yang transparan, cepat dan berbasis teknologi serta pelayanan publik yang efesien masih jauh panggang dari api," kata Ari dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (26/10).

Beberapa program seperti Babel Hijau, Babel Biru, Babel Cerdas, Babel Juara, Babel Maju, Babel Terang, Babel Mandiri, Babel Berdaulat, Babel Sejahtera dan Babel Makmur pun dinilai tak satupun yang terealisasi.

"Semua program ungggulan itu ternyata hanya manis saat diucapkan dalam kampanye namun miskin aplikasi. Itulah yang dirasakan masyarakat Bangka Belitung saat ini," ujarnya.

"Artinya, bisa dikatakan bahwa kondisi Provinsi Babel saat ini tak ubahnya pulau hantu yang tidak bertuan," sindir Ari yang juga Ketua Umum IMM Cabang Babel ini.

Soal tingkat pengangguran, kemiskinan, hingga distribusi pembangunan tak luput dikritik. Mereka menilai, sejauh ini Babel di era kepemimpinannya masih nihil.

Kritikan dan evaluasi ini sejatinya disampaikan dalam aksi demo di depan Kantor Gubernur Babel Hari ini. Disampaikan Jurubicara Kelompok Cipayung Plus lain, Goklas Hutagaol, aksi tersebut berangkat dari kesadaran rakyat Babel untuk mengawal kekuasaan.

"Aksi ini bertujuan mengkritisi sekaligus mengevaluasi kinerja dan kegagalan Erzaldi Rosman yang minim prestasi. Namun, aksi unjuk rasa itu urung dilakukan lantaran satu dan lain hal, salah satunya adalah terbitnya surat janggal yang dikeluarkan oleh Polres Pangkal Pinang B/55/X/2020/Intelkam tanggal 25 Oktober 2020 ditandatangani Kasat Intelkam Polres Pangkal Pinang atas nama Navy Pradhana," tegasnya.

Ia menilai, surat tersebut sama halnya sebagai upaya mematikan demokrasi di Bangka Belitung.

"Terindikasi sebagai upaya melemahkan gerakan di Bangka Belitung. Surat aneh. Kami menolak aparat penegak hukum di Bangka Belitung dijadikan alat kekuasaan untuk mengerdilkan gerakan demokrasi juga mematikan demokrasi," tandas Goklas Hutagaol.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya